Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan
minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan
syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, dimana setiap Krida
mengkususkan pada subbidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya
tersebut. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda
Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang
bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki
kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat
Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka, sedangkan kegiatan yang
dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan
Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain
melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.
Pada dasarnya Satuan Karya hanya
diatur di tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, namun
ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kwartir
Daerah yang bersangkutan.
Macam-macam Saka
- Saka Dirgantara
- Saka Bhayangkara
- Saka Bahari
- Saka Bakti Husada
- Saka Bina Sosial
- Saka Keluarga Berencana (Kencana)
- Saka Kerohanian
- Saka Pandu Wisata
- Saka Pekerjaan Umum (PU)
- Saka Pustaka
- Saka Taruna Bumi
- Saka Teknologi
- Saka Wanabakti
- Saka Wira Kartika
Berlaku Nasional
Saka Dirgantara adalah wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang
kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam
pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kedirgantaraan,
umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan,
dengan kata lain memiliki landasan udara.
Pelatihan Saka Dirgantara umumnya
memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU, pihak
perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah
Pangkalan Udara tertentu.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara,
sebagai berikut.
- Krida Olahraga Dirgantara
- Krida Pengetahuan Dirgantara
- Krida Jasa Kedirgantaraan
Kecakapan Khusus Kelompok
Kedirgantaraan, sebagai berikut.
- Krida Olah Raga Dirgantara
- Terbang Bermotor
- Terbang Layang
- Aeromodelling
- Terjun Payung
- Layang Gantung
- Krida Pengetahuan Dirgantara
- Aerodinamika
- Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
- Meteorologi
- Fasilitas Penerbangan
- Navigasi Udara
- Krida Jasa Dirgantara
- Teknik Mesin Pesawat
- Komunikasi
- Aerial Search And rescue
- Struktur Pesawat
Saka Bhayangkara adalah wadah
kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna
menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional. Satuan Karya
ini membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya
terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Saka Bhayangkara dapat dibentuk di
hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber
daya atau kondisi alam. Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan
Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan
kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka
Bhayangkara berada dibawah pembinaan Kepolisian Republik Indonesia.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara,
sebagai berikut.
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana (PPB)
- Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
- Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
- Subkrida Pemada Kebakaran (Damkar)
- Subkrida Search And Rescue (SAR)
- Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
Pada saat ini Krida saka bhayangkara
yang memiliki subkrida Paskud hanya di wilayah Jakarta Timur, tepatnya Ranting
Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.
Kecakapan Khusus Kelompok
Kebhayangkaraan, sebagai berikut.
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana (PPB)
- Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
- Pengetahuan tempat kejadian perkara
- Pengetahuan sidik jari
- Pengetahuan tulisan tangan dan tanda tangan
- Pengetahuan bahaya narkoba
Satuan Karya Bahari adalah wadah
bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan
bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang
berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Satuan Karya ini
membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama
dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata
dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang
memiliki potensi di bidang Bahari.
Krida-krida dalam Saka Bahari,
sebagai berikut.
- Krida Sumberdaya Bahari
- Krida Jasa Bahari
- Krida Wisata Bahari
- Krida Reksa Bahari
Saka Bhakti Husada
Saka
Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan,
penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada
masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan pada
tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat
Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari
Kesehatan Nasional di Magelang.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk
mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu
melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan
satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani
peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya
dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik
untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan
perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada,
sebagai berikut.
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Krida Penanggulangan Penyakit
- Krida Bina Gizi
- Krida Bina Obat
- Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kecakapan Khusus Kelompok
Kebaktihusadaan, sebagai berikut.
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Penyehatan Perumahan
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengamanan Pestisida
- Pengawasan Kualitas Air
- Penyehatan Air
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Kesehatan Ibu
- Kesehatan Anak
- Kesehatan Remaja
- Kesehatan Usia Lanjut
- Kesehatan Gigi dan Mulut
- Kesehatan Jiwa
- Krida Penanggulangan Penyakit
- Penanggulangan Penyakit Malaria
- Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
- Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
- Penanggulangan Penyakit Diare
- Penanggulangan Penyakit TB Paru
- Penanggulangan Penyakit Kecacingan
- Imunisasi
- Gawat Darurat
- HIV / AIDS
- Krida Bina Gizi
- Perencanaan Menu
- Dapur Umum Makanan/Darurat
- UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
- Penyuluh Gizi
- Mengenal Keadaan Gizi
- Krida Bina Obat
- Pemahaman Obat
- Taman Obat Keluarga
- Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
- Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
- Pembinaan Kosmetik
- Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Bina PHBS di Rumah
- Bina PHBS di Sekolah
- Bina PHBS di Tempat umum
- Bina PHBS di Instansi Pemerintah
- Bina PHBS di Tempat kerja
Saka Keluarga Berencana
Saka
Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam
bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan
Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Krida-krida Saka Keluarga Berencana,
sebagai berikut.
- Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
- Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
- Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
- Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
Saka Taruna Bumi
Saka
Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan
kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para
anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif
serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka
Taruna Bumi dilakukan oleg Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Departemen
Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi,
sebagai berikut.
- Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
- Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
- Krida Perikanan
- Krida Peternakan
- Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.
Saka Wanabakti
Saka
Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan
rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani
dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Krida-krida dalam Saka Wanabakti,
sebagai berikut.
- Krida Tata Wana
- Krida Reksa Wana
- Krida Bina Wana
- Krida Guna Wana.
Saka Wira Kartika
Saka
Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun
2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat
dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007
tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan
pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika,
sebagai berikut.
- Krida Survival
- Krida Pioner
- Krida Mountainering
- Krida Navigasi Darat
- Krida penanggulangan bencana alam
Berlaku di daerah tertentu
Saka Bina Sosial adalah satuan karya
pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka
dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan
di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir#Kwartir Daerah Jawa Tengah yang
mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Kerohanian
Saka Kerohanian adalah satuan karya
pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu saka ini pernah aktif di
bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang
Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi.
Saka Panduwisata
Saka Panduwisata adalah satuan karya
pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan
daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
Berbeda dengan Saka-saka yang lain.
Saka Panduwisata dapat kedudukan di Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW),
meskipun dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya
Kwartir-Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Krida-krida dalam Saka Panduwisata,
sebagai berikut.[1]
- Krida Bina Obyek Wisata
- Krida Bina Pramuwisata
- Krida Bina Sarana Wisata
- Krida Bina Seni Budaya
Saka Pekerjaan Umum
Saka Pekerjaan Umum adalah satuan
karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan umum guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu ini adalah salah satu saka
yang cukup aktif yang berada di bawah binaan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan.
Sekarang Saka Pekerjaan Umum sudah tidak ada lagi.
Saka Pustaka
Saka Pustaka adalah satuan karya
pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di
Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang.
Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka
ini.
Saka Pustaka dimotori oleh
Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat sambutan baik dari Kwartir
Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada
tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati
Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa
Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka
Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.[2]
Lambang Saka Pustaka memiliki arti
bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (2 tunas kelapa warna coklat) yang
tergabung kedalam Saka Pustaka harus mempunyai pancaran semangat (matahari)
serta kemauan untuk bisa menjadi kader pembangunan dibidang perpustakaan,
dokumentasi dan informasi (buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca
dan belajar bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya
dengan tetap berpijak pada landasan Pancasila (Segi Lima) dan sifat-sifat budi
luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian = bintang warna putih,
keberanian = warna merah dan elegan/kesatriya = warna hitam) untuk menuju
kejayaan/kemakmuran (warna kuning).[3]
Krida-krida dalam Saka Pustaka,
- Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
- Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
- Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
- Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)
Saka Teknologi
Saka Teknologi adalah satuan karya
pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn
praktis dibidang ilmu teknologi guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada di
Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda dengan Kwartir Darah Nusa Tenggara Barat
menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi dan Teknologi.
**diposting oleh Kak Samsul Arifin,S.Pd.I (Pembina Gudep PRAMATSANIJA)